Jakarta, 23 Maret 2022 – Danty Indriastuti Purnamasari melakukan sosialisasi kunjungan warga di Kampung “Proklim Seribu Tangkai” RW. 012, Cakung, Jakarta Timur. Kunjungan ini dilakukan atas dasar niat Danty yang ingin menyalurkan bantuan kepada warga yang membutuhkan lewat program yang disediakan oleh yayasan DIP. Kegiatan sosialiasi ini berjalan dengan kondusif dan semua orang yang terlibat dalam acara sudah mengikuti protokol kesehatan sesuai yang berlaku.
Saat menuju Kampung “Proklim Seribu Tangkai”, Danty melihat disekeliling jalanan terdapat pot-pot bunga yang terbuat dari gentong dan botol-botol bekas. Disana juga terdapat pameran kerajinan tangan dari hasil pemanfaatan daur ulang sampah seperti, Ondel-Ondel, Pohon Bonsai, Gantungan, Vas Bunga, dan lainnya. Tidak hanya itu saja, di kampung “Proklim Seribu Tangkai” ini memiliki bank sampah, dimana para warganya bisa menjual sampah-sampah mereka, yang hasil uangnya bisa mereka ambil atau ditabung di bank sampah tersebut.
Para warga Kampung “Proklim Seribu Tangkai” menyambut kedatangan Danty dengan antusias, dimana Danty diajak warga untuk mengikuti salah satu kegiatan mereka yaitu mengecat gentong. Setelah kegiatan selesai dilakukan, Danty memperkenalkan dirinya lebih dalam sekaligus memberikan visi misi dan tujuan dari yayasan DIP kepada para warga Kampung “Proklim Seribu Tangkai”. Danty memberikan apresiasi kepada warga karena menjadi salah satu wilayah yang melaksanakan proklim dengan baik.
Danty membahas mengenai alasan mengapa masyarakat harus mengurangi penggunaan sampah plastik, yang diketahui wilayah Jakarta Timur merupakan wilayah yang paling banyak menyumbang sampah ke TPST Bantargebang dan sampah plastik pun membutuhkan waktu yang lama agar dapat terurai sehingga dapat menyebabkan rusaknya keseimbangan ekosistem bumi. Danty merasa bahwa warga Kampung “Proklim Seribu Tangkai” ini bisa dijadikan contoh oleh warga wilayah lain, dimana sebaiknya setiap wilayah memiliki bank sampah, kegunaannya dapat mengubah sampah menjadi barang ekonomis dan sesuatu yang lebih berguna, sehingga bisa mengurangi sumbangan sampah ke TPST Bantargebang.
Danty memberikan apresiasi kepada para pengurus karang taruna yang telah peduli dengan lingkungan dan juga kreatif dalam memanfaatkan sampah menjadi kerajinan tangan yang bisa menghasilkan uang. Tidak hanya itu, ibu-ibu warga juga memiliki produksi minuman kemasan botol yang berbahan dasar kunyit, yang diketahui bahan tersebut bagus untuk kesehatan tubuh. Mereka menawarkan Danty untuk mencoba minuman kunyitnya dan Danty pun menyukainya.
Yayasan DIP ingin mencoba membantu memasarkan kerajinan tangan dan minuman kunyit kemasan botol milik warga melalui website yayasan DIP, agar barang produksi milik warga lebih berkembang dan meluas. Selain itu Danty juga memberikan kesempatan kepada warga untuk melakukan tanya jawab, guna untuk mendengarkan aspirasi warga sehingga membantu Danty untuk menyalurkan niat baiknya kepada warga yang membutuhkan bantuannya. Selesai acara, Yayasan DIP melakukan penyerahan bantuan kepada para warga Kampung “Proklim Seribu Tangkai” dan melakukan foto bersama.
Comments